English version, click here.

AIYA Webinar Series Report oleh AIYA Queensland
Diterjemahkan oleh Gabriella Pasya – AIYA National Content Translator 

Mendaur ulang, menggunakan gelas berkali pakai dan membatasi penggunaan air pribadi kita, adalah contoh hal yang dapat kita lakukan untuk hidup lebih ramah lingkungan sebagai individu. Namun, jika kita benar-benar ingin mengelola krisis kelestarian lingkungan, upaya kita harus melampaui kehidupan pribadi kita saja dan kita harus belajar untuk juga menerapkan prinsip keberlanjutan di dalam karir kita. 

Pada akhir bulan April, AIYA Queensland mengadakan webinar bekerja sama dengan Persatuan Pelajar Indonesia Australia (PPIA) Queensland dan Society of Renewable Energy Universitas Indonesia. Webinar tersebut, berjudul, ‘Integrating Sustainability: Career and Day-to-day’, membahas bagaimana mahasiswa dan profesional muda dapat lebih ramah lingkungan, baik dalam karir maupun kehidupan sehari-hari mereka. Kami mendengar dari dua pakar industri, Yuriz Mayolie dan Adenanthera Fatma. Yuriz bekerja sebagai lulusan kontrol proses South32, sebuah perusahaan pertambangan dan sumber daya global, sementara Adenanthera adalah direktorat OISAA dan sebagai utusan regional focal point  Asia-Pacific SDG 7 UN Youth.

Kami mendengar dari Yuriz, yang lulus dari University of Queensland dengan gelar sarjana Teknik Kimia, bagaimana memiliki karir yang mendukung keberlanjutan lingkungan di industri seperti pertambangan. Yuriz memulainya dengan menjelaskan bahwa keberlanjutan di tempat kerjanya berarti mengintegrasikan proses yang mengurangi jejak ekologi (environmental footprint). Hal ini termasuk proses- proses yang netral karbon, tanpa air, berbiaya rendah dan proses yang secara positif berkontribusi pada komunitas dan lingkungan tempatnya dilakukan. Adenanthera mengajari kami tentang pentingnya poin ketujuh pada  Tujuan Pembangunan Berkelanjutan, Sustainable Development Goals  (SDG) Perserikatan Bangsa-Bangsa – yaitu, “memastikan akses ke energi yang terjangkau, andal, berkelanjutan, dan modern untuk semua”.

Sumber: Instagram Motion Talks: AIYA QLD 

Dengan lebih dari 40 peserta, acara ini sukses dan membuktikan bahwa para profesional muda – baik dari Australia maupun Indonesia – sama-sama bersemangat menjaga masa depan mereka dari perubahan iklim dan dampak buruk dari polusi industri.

Peserta Acara (Sumber: Instagram Motion Talks: AIYA QLD)