Pada hari Senin, 30 November 2015, AIYA Jakarta dan Inside Indonesia meluncurkan kumpulan arsip digital dari majalah Inside Indonesia. Event itu diadakan di Coffee Institute, Jakarta, Indonesia. Yang menarik adalah selain acara peluncuran arsip digital tersebut, ada juga pemutaran perdana film pendek yang menggambarkan hubungan Australia-Indonesia dan diskusi tentang “Peran Media dalam Hubungan Australia-Indonesia”. Jemma Purdey (Ketua Inside Indonesia) dan Nick Baker (Sutradara film pendek dan jurnalis asal Australia) berperan sebagai narasumber dalam diskusi tersebut, sedangkan peran moderator dipegang oleh Tim Fitzgerald dari AIYA Jakarta yang juga bekerja sebagai Copy Editor di harian the Jakarta Post.

Jemma Purdey menjelaskan cara mengakses arsip digital di website Inside Indonesia Foto: Caesar Budisatria.

Jemma Purdey menjelaskan cara mengakses arsip digital di website Inside Indonesia Foto: Caesar Budisatria.

Inside Indonesia adalah majalah yang didirikan oleh akademis dan aktivis Australia 32 tahun lalu di Melbourne dengan tujuan awal untuk memberikan lebih banyak informasi mengenai Indonesia pada masa Orde Baru. Sekarang Inside Indonesia memegang peranan besar dalam mempererat hubungan Australia-Indonesia dengan mengajak warga Australia lebih mengenal tetangga dekatnya melalui berita dan cerita yang mereka sajikan. Majalah tersebut sudah dapat diakses secara online sejak tahun 2007 dan sekarang semua arsip digitalnya dari tahun 1983 pun sudah tersedia di website.

Jemma Purdey, Nick Baker, dan Tim Fitzgerald menampilkan diskusi yang menarik malam itu. Foto: Caesar Budisatria

Jemma Purdey, Nick Baker, dan Tim Fitzgerald menampilkan diskusi yang menarik malam itu. Foto: Caesar Budisatria.

Acara ditutup dengan diskusi bertema “Peran Media dalam Hubungan Australia-Indonesia”. Sekar Langit, Wakil Presiden AIYA Jakarta, mengatakan bahwa mereka memilih tema ini karena mereka yakin bahwa media memegang peranan penting dalam hubungan bilateral kedua negara dan berharap diskusi ini dapat mendorong media untuk lebih banyak menerbitkan berita-berita positif di masa mendatang.

Penonton terlihat sangat tertarik mengikuti diskusi tersebut, banyak dari mereka yang mengajukan pertanyaan ataupun mengutarakan pendapat pribadi mereka mengenai topik yang dibicarakan. Mereka sangat senang mengetahui Inside Indonesia sudah dapat diakses 100% secara online dan tersedianya media lain seperti film dokumenter yang dibuat oleh Nick Baker yang pasti sangat dibutuhkan dan berguna untuk mempererat hubungan Australia-Indonesia di era digital seperti sekarang.