Baca versi bahasa Inggrisnya disini!

Setiap tahun di Canberra, anggota AIYA Chapter ACT menantikan malam spesial yang mempertemukan persahabatan, makanan lezat, dan kepedulian terhadap pembangunan komunitas di Indonesia. Tahun ini pun tak kalah berkesan, ketika AIYA ACT kembali mendukung makan malam amal tahunan yang diselenggarakan oleh Nusa Tenggara Association (NTA)—sebuah kolaborasi jangka panjang yang bertujuan mendukung komunitas pedesaan di Nusa Tenggara Timur (NTT), Indonesia.

Kenalan dengan NTA: Siapa Mereka dan Apa yang Mereka Lakukan

Nusa Tenggara Association (NTA) berdiri sejak 1988, didirikan oleh peneliti dari Australia dan Indonesia yang terinspirasi setelah mengunjungi Nusa Tenggara Timur—salah satu wilayah dengan tantangan pembangunan paling besar di Indonesia. Sejak saat itu, NTA aktif menggalang dana untuk menjalankan berbagai program seperti pemasangan tangki air, pelatihan guru, hingga penyediaan alat bantu belajar.

Bagi AIYA ACT, keterlibatan dalam makan malam tahunan ini adalah bentuk nyata dari dukungan terhadap komunitas akar rumput dan pentingnya hubungan antarwarga dalam mempererat koneksi Australia-Indonesia.

Jamuan Malam Amal

Tahun ini, acara makan malam berlangsung meriah dan hangat. Para tamu disambut dengan pertunjukan tari tradisional Indonesia yang memukau, lalu menikmati hidangan yang memadukan cita rasa Nusantara dan Australia. Dari rendang sapi dan gado-gado hingga lamington pandan—kolaborasi budaya juga tersaji di atas piring.

Bangkit dan Bertahan 

Dr Andrew McWilliam membagikan pengalaman dan pandangannya lewat pidato kunci bertema “Culture and Economy in Eastern Indonesia”, mengangkat realita sosial-ekonomi NTT sejak era 1980-an. Tim eksekutif NTA juga memaparkan berbagai tantangan yang masih dihadapi warga, termasuk dampak letusan Gunung Lewotobi Laki-Laki pada tahun lalu yang menyebabkan kerusakan parah. Sebagai respon, NTA mengembangkan inisiatif berkelanjutan seperti pertanian regeneratif, tenun tradisional, dan budidaya rumput laut—upaya nyata untuk mendukung ketangguhan ekonomi dan budaya masyarakat setempat.

Seperti tradisi tiap tahunnya, acara ini juga dimeriahkan oleh undian dan lelang sunyi, dengan hadiah menarik seperti voucher, aksesori tradisional, hingga bingkisan lokal. Anggota AIYA ACT turut antusias dan bahkan berhasil membawa pulang beberapa hadiah yang menarik!

Harapan Di Masa Depan

Acara seperti ini mengingatkan kita bahwa hubungan antarbangsa tak hanya dibentuk di meja diplomasi, tapi juga lewat pertemuan hangat, kerja sama komunitas, dan rasa saling peduli. AIYA ACT mengucapkan terima kasih kepada AIYA Nasional atas dukungannya, dan berharap dapat terus berkolaborasi dengan NTA di tahun-tahun mendatang.

Ditulis oleh AIYA ACT Komite

Diedit dan terjemah oleh AIYA National Komite